top of page

MENJADI ANAK MUDA YANG BERHASIL - Agung Christian S.Pd.K

Banya orang mendambakan keberhasilan dalam hidupnya, siapa saja pasti hendak memperoleh kemapanan dalam hidup mereka, dari segi ekonomi, pendidikan bahkan derajat hidup yang lebih tinggi. Apapun yang hendak kita capai adalah suatu keinginan yang menjadikan kita berusaha untuk menggapainnya, oleh karena itu banyak orang mati-matian untuk kerja, mati-matian untuk sekolah hingga sarjana dan bahkan ke jenjang doctoral atau S3. Semuaitu dilakukan manusia untuk memperoleh keberhasilan dalam hidupnya.

Di sini kita akan belajar, berhasil menurut Alkitab itu seperti apa sih dan bagaimana jika sebenarnya keberhasilan menurut Alkitab berbeda dengan apa yang orang banyak pikirkan saat ini. Kita akan melihat aka nada tiga hal atau bisa dikatakan juga cara hidup yang harus kita lakukan untuk memperoleh keberhasilan. Jika kitamengintip kedalam Alkitab, banyak yang menjadi contoh anak-anak muda yang Tuhan jadikan berhasil, tetapi bedanya, keberhasilan yang mereka alami adalah keberhasilan menurut ukuran Tuhan bukan menurut ukura dunia. Berikut kita belajar bagaiamana menjadi Anak Muda yang berhasil menurut ukuran Tuhan:

  • Merancang

Semua orang tanpa terkecuali pasti memiliki rancangan atau rencana-rencana yang hendak dicapai di masa depan, oleh karena bagian dari menrancang suatu keberhasilan yaitu dengan melakukan persiapan, persiapannya adalah bersekolah dan bekerja, jika semua itu sudah terpenuhi maka manusia akan memulai rancangan mereka dan membentuk atau mewujudkan suatu keinginannya, contoh, jika seseorang hendak menjadi Dokter, bagaimana ia bisa menjadi dokter yang berhasil dan tentunya mendapatkan penghasilan yang besar, oleh karena itu ia bersekolah dari SD hingga Perguruan Tinggu Kedokteran dan ia selesai lalu mulai bekerja dan menekuni pekerjaanya hingga ia bisa menjadi dokter yang baik dan berhasil lalu memperoleh Gaji yang besar pula, bisa mensejahterakan keluar, masyarakat dan banyak orang. Jika kita sudah melihat itulah rancangan manusia, tetapi jika kita kembali kepada Firman Tuhan, sebenranya Tuhan memiliki rancangan yang lebih besar daripada hanya sekedar menjadi dokter, pejabat dan sebagainnya. Dalam Kitab Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan dan Maz 33:9 Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada. 33:10 TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; 33:11 tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. Jelas Firman Tuhan mengatakan bahwa Rancangan Tuhanlah yang jadi dalam kehidupan kita, oleh sebab itu saudara bahwa apapun rencana dan kehendak kita kedepan hendaklah itu semua seturut dengan apa yang Tuhan kehendaki agar kita tidak salah langkah dan salah arah, mungkin kita berkata “Tujuan saya baik dan tidak berbuat jahat, apakah itu salah?” Memang setiap manusia menghendaki hal yang baik bagi masa depannya tetapi siapakah yang tau satu detik kedepan apakah anda masih hidup?... apakah anda bisa memperoleh mimpi anda?... oleh sebab itu jangan pernah merasa mampu dengan apa yang dimiliki, pada sesuatu yang kita miliki juga berasa dari Atas. Mengapa saya mengatakan bahwa rancangan manusia bisa saja salah, itu di dasari oleh setiap alasan-alasan yang kuat, jika kita pikirkan kembali, setiap rancangan pastinya didasari dengan keinginan diri untuk memperoleh sesuatu. Bisa kita lihat di dalam Surat Yakobus 1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. 1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Mengapa kita harus mengerti kehendak Tuhan dan melakukan apa yang sesuai dengan rencananya? Karena keinginan yang diluar keinginan Tuhan adalah “Keinginan yang melahirkan dosa” dan bahka “Maut”, inilah sebabnya keinginan kita harus seirama dengan keingin Tuhan, sebab Iblis sudah menguasi manusia untuk kepuasan diri sendiri yang menghasilkan kebinasaan. Bagian pertama sudah jelas, bahwa setiap rencana kita harus sejalan dan sesuai dengan kehendak Tuhan. Jadi syarat pertama untuk berhasil adalah menegerti kehendak Tuhan dan mengikuti rencana-Nya

  • Takut Akan Tuhan

Jika kita mempelajari kembali kehidupan Salomo, ia memiliki hikmat yang luar biasa dan kekayaan yang begitu melimpah, di bagian ini kita tidak belajar bagai mana kita bisa menjadi serti salomo agar kaya raya dan bisa membangun rumah yang besar, tidak bukan itu, jika kita melihat kekayaan Salomo pada dasarnya bahwa pada zaman itu Kekayaan adalah symbol bahwa Allah yang benar itu nyata di dalam bangsa Israel dan nenek moyangnya, betapa tidak, Abraham, Ishak, Yakub, Daud, Salomo dan Ayub adalah tokoh-tokoh Alkitab yang memiliki kekayaan yang besar tetapi kekayaan itu “HANYA ALAT” bagi Allah untuk menunjukan kepada bangsa yang tidak mengenal Allah yang benar bahwa ada dan nyata Allah yang benar itu di dalam Bangsa Israel pada zaman itu. Di dalam bagian ini kita belajar untuk takut akan Tuhan seperti Salomo, Kitab Amsal 1:7a menuliskan “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan,…” ini menjadi bagian yang terpetingbagi anak muda, jika kita hendak hidup cerdas, panda, pintar, berhikmat dan bijaksana kuncinya ialah takut akan Tuhan, jika kita melihat Salomo dengan hikmatnya yang luar biasa sehingga menyebabkan Ratu Syeba datang memberika Upeti kepada Salomo sebagi penhormatan kepada nya, itu karena kuasa Tuhan yag memberikam hikmat yang luar biasa kepada Salomo (1 Raj:5-10). Yang pastinya orang yang mau memiliki pengetahuan dan takut akan Tuhan adalah orang yang mau dididik dan diajar, tunduk dan rendah hati. Tetapi jika orang yang tidak mau belajar dan dan taat maka tidak akan memperoleh pengetahuan dan hikmat karena ia tidak takut akan Tuhan (Ams 1:29). Jadi pada bagian kedua ini jelas, takutlah akan Tuhan dari segi tingkh laku, perkataan, dan pukiran kita harus menujukan kita takut akan Dia agar kita memperoleh Pengetahuan dari Atas mau di didik dan diajar untuk menjadi lebih baik yang sesuai dengan rencana Tuhan, Karen itu orang yangtakut akan Tuhan pastinya akan berjalan seturut rencana Tuhan seperti yang sudah di bahas dibagian pertama.

  • Merenungkan Firman Siang dan Malam

Menjadi orang yang berhasil menurut kehendak Tuhan tidaklah mudah, bukan hanya sekerdar kita sekolah dan mau belajar tetapi ada hal-hal didalam batin kita yang juga harus diajar dan dilatih untuk sesuai dengan keinginan Tuhan, karena dunia mengajarkan kita untuk kepuasa jasmaniah saja tetapi Firman mengajarkan hal yang lebih baik dari itu yang mengajarkan tentang perubahan dan pembaharuan budi untuk membedakan yang mana kehendak Allah atau yang mana yang tidak, mana yang berkenan dan mana yang tidak dan mana yang baik dan mana yang jahat (Roma 12:2). Jika kita hendak pikiran kita dibaharui oleh Firman, dan memiliki perubahan hidup mengarah kepada kedewasaan secara rohani maka kita harus belajar Firman dan merenungkannya siang dan malam. Dalam. Kitab Mazmur 1:1-3 berkata “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Tidak tanpa alasan Alkitab menuliskan bahwa orang yang merenungkan taurat Tuhan atau Firman Tuhan siang dan malam akan memiliki kehidupan yang berhasil, diumpamakana seperti phon yang ditanam ditepi aliran air yang menghasilkan buah yang banyak pada musimnya dan yang tidak layu daunnya. Ini adalah janji Tuhan kepada orang yang mau belajar taat kepada-Nya, sebab orang yang merenungkan dan melakukan Firman secara alami Firman itu sendiri yang akan menuntun jalan hidupnya, membedakan mana yang baik dan mana yang jahat, menuntun ke jalan yang benar, Benar dikatakan di dalam kitab Mazmur 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Jelas bahwa Firman yang akan membawa kita kepada Jalan kebenaran dan kehidupan yang lebih baik, tetapi dalam bagian ini ada bagian yang perlu diperhatikan yaitu pada Maz 1:3 pada kata :”menghasilkan buah pada musimnya” disini kita jangan salah menafsirkan bahwa kata menghasilkan buah itu hanya pada musimnya, artinya begini pada frasa ini bukan berarti tidak ada masalah dan persoalan, tetap selalu persoalan dan masalah itu ada, tetapi yang dijanjikan yang selalu ada adalah “Tidak pernah layu daunnya” artinya Allah tetap memelihara kita dalam segala musim, dan aliran air biasanya digambarkan sebagai air hidup (Yoh 7:38). Oleh karena itu jadilah anak-anak yang merenungkan Firman Tuhan jadilah pribadi yang mensukseskan rencana Tuhan.

Kesimpulan

Segla sesuatu yang hendak kita capai hendaklah untuk memenuhi panggilan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus (Matius 28:19), sebab tujuan kita diciptakan bukan untuk mencari kekayaan dan kesuksesan duniawi, semata-mata semua untuk menggenapi rencana Tuhan. Tidak sebagai anak-anak muda dan semua orang yang mengaku Kristen pada dasarnya sudah tidak memiliki hal untuk melakukan segala sesuatu menurut keinginan sendiri dan kehendak sendiri. Sebab segala kecerdasan, berkat, kekayaan, pekerjaan, sekolah, pendidikan, dan karier semua adalah kehendak dan rencana Tuhan. Oleh sebab itu tidak ada yang patut disombongkan karena semua adalah kehendak Tuhan dan kedaulatan Tuhan bagi kita semua. Kesimpulannya adalah bahwa keberhasilan menurut Alkitab adalah keberhasilan yang yang sesuai dengan kehendak Tuhan untuk mewujudkan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus dan menjadi kan rencana Tuhan tergenapi di bumi.


Featured Posts
!
Recent Posts
!
Archive
Unknown Track - Unknown Artist
00:00 / 00:00
bottom of page