“PEMUDA DALAM WAKTUNYA”- Pdm. Nehemia Whimpie S.PdK

“PEMUDA DALAM WAKTUNYA”

Alkitab mengatakan kepada kita bahwa keturunan yang satu pergi dan yang lain dating, tetapi bumi tetap ada (Pkh. 1:4). Satu generasi datang dan satu generasi digeser, namun bumi ini tetap tidak mengalami perubahan. Kalimat ini memberikan suatu sifat relativitas, yaitu yang dapat berlalu dan yang masih ada. Pertanyaannya adalah Siapakah saya? Apakah saya adalah tuan rumah dari bumi ini, ataukah saya hanya sekedar seorang tamu bagi bumi ini? Apakah saya yang menguasai bumi ini, atau saya yang akan dikuasai oleh bumi ini? Apakah saya yang akan menggeser zaman ini, ataukah zaman ini yang akan menggeser saya? Berapa banyak pemuda dan remaja yang sadar atau insyaf akan pentingnya masa ini? Menurut statistik, usia orang yang paling banyak bertobat dan kembali kepada Tuhan dapat dikategorikan dalam empat periode, dan periode yang terakhir adalah pada usia 18-19 tahun. Sesudah itu, sangat sedikit orang yang dijamah oleh kuasa Tuhan atau mempunyai hasrat untuk mencari Tuhan.

Di usia 17 tahun, seringkali seseorang masuk ke dalam situasi keraguan, skeptik dan tidak tahu mau mau kemana mengarahkan hidupnya, sehingga begitu banyak kesulitan dan pemberontakan yang timbul. Sesudah itu, pada usia 18-19 tahun, merupakan periode yang terakhir dimana anak muda akan memikirkan untuk mau kembali kepada Tuhan, sehingga ketika memasuki dunia universitas, ia akan terus mengejar kebenaran. Atau jika ia menolak, maka ia akan terjerumus ke dalam arus dunia ini. Oleh sebab itu, saya dengan serius berharap agar setiap orang bergumul dan berdoa membentuk dan mengolah diri menjadi seorang pemuda yang bertanggung jawab kepada Tuhan dan menjadi berkat bagi zamannya.

Waktu kita merupakan perlengkapan yang harus kita gunakan sebaik mungkin, sebab waktu akan berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi. Untuk itu mari setiap kita harus menggunakan setiap waktu yang ada pada kita dengan bertanggung jawab kepada Tuhan. Ingat bahwa kita berada didalam waktu dan diciptakan dalam kurun waktu.